Pep Guardiola tidak terlalu memikirkan bila tidak semua masyarakat Inggris memberikan dukungan kepada Manchester City di pertandingan final Liga Champions melawan Inter Milan pada akhir pekan ini.
Hal itu diungkapkan Guardiola dalam sesi jumpa wartawan menyambut pertandingan final tersebut. Guardiola memberikan keterangan terkait perkembangan tim, capaian yang diraih tim, serta kemungkinan dukungan dari publik Inggris terhadap The Cityzens.
Jika mampu mengalahkan Inter di laga nanti, City akan menyamai torehan Manchester United ketika meraih treble pada musim 1998/99 yang sukses mendapatkan tiga gelar bergengsi bagi klub Inggris dalam satu musim.
Guardiola pun tidak mengharapkan tim besutannya mendapatkan dukungan dari seantero Inggris. Bagi Guardiola, ia sudah cukup senang dengan status City sebagai perwakilan fans mereka dan Inggris di Eropa.
“Saya tidak tahu,” kata Guardiola sambil tersenyum dinukil laman Manchester Evening News. “Saya tidak tahu apakah United ingin kami memenangkan Liga Champions! Saya tidak dapat mengetahui apa yang semua orang Inggris inginkan.”
“Tentu saja kami mewakili negara ini, dan kami ingin melakukannya dengan baik. Fans kami di Istanbul mewakili klub kami dan Inggris. Untuk mengetahui secara pasti apakah mereka semua ingin kami menang, saya tidak tahu.”
“Ketika Anda berada di tahap ini, tidak semua orang di dunia ingin Anda menang. Saya yakin ada banyak orang di Italia yang menginginkan Inter [menang], dan yang lainnya tidak. Itulah rivalitas sepakbola.
“Banyak orang pasti menyukai kami. Tetapi tidak masalah jika yang lain menginginkan Inter Milan [menang]. Pada akhirnya, itu bukan masalah besar.”
Guardiola juga tidak terlalu memikirkan status City sebagai favorit di pertandingan nanti. Menurutnya, pertandingan final selalu menghadirkan karakteristik tersendiri.
“Kami sudah terbiasa [menjadi favorit]. Kenapa harus lebih berbahaya? Terima saja peran itu, dan pergi ke sana dengan mengetahui kualitas lawan. Kami menerima apa yang dikatakan orang,” tegas Guardiola.
Source link