Pengusaha asal Finlandia Thomas Zilliacus mengakui dirinya tertarik untuk membeli Inter Milan jika Steven Zhang dan Suning ingin menjual klub Serie A Italia tersebut.
Sebelumnya, kantor berita Reuters mewartakan Zilliacus merupakan salah satu kandidat utama yang bersaing untuk mengambil alih Inter. Namun Suning sepertinya tidak tertarik untuk menjual Nerazzurri.
Zhang dan manajemen Suning setidaknya ingin mempertahankan sebagian besar saham klub. Mereka telah mengajukan pinjaman sebesar €275 juta dari Oaktree Capital yang akan dilunasi pada 2024.
Zilliacus mengutarakan, kesukaaannya terhadap sepakbola Italia menjadi salah satu alasan ingin mengakuisisi Inter. Kendati demikian, Zilliacus tetap menghormati status Zhang dan Suning.
“Saya sudah secara terbuka menyatakan ingin berinvestasi di sepakbola Italia. Saya suka sepakbola Italia, itu yang terbaik di dunia. Saya punya rumah di Italia, di Como, dan saya tinggal lebih dari setengah tahun di sana,” kata Zilliacus kepada Inter-News dikutip laman Football Italia.
“Sehubungan dengan Inter, saya sangat menghormati apa yang telah dilakukan Steven Zhang. Dia melakukan pekerjaan hebat dalam tujuh tahun terakhir. Mengingat dia masih sangat muda saat mengambil alih Inter, dia melakukan pekerjaan yang fantastis.”
“Jika dia ingin menjual, kami pasti akan tertarik. Saya tidak ingin mengatakan lebih banyak sekarang. Saya sangat menghormati dia dan pekerjaannya, jadi tidak ingin mengganggu dengan hal itu, terutama saat klub sedang berkonsentrasi ke final Liga Champions.”
Di kesempatan yang sama, Zilliacus pun mengkritik keluarga Glazer yang terkesan mempersulit situasi ketika ingin menjual Manchester United. Kabar United akan dijual mewarnai pemberitaan media massa sejak awal tahun, dan hingga kini belum ada titik terang.
“Setidaknya di sini (Italia) ada satu penjual yang berdedikasi, bukan enam bersaudara yang tidak setuju!” cetus Zilliacus.
“Saya sudah mengajukan tawaran untuk Manchester United di Inggris pada bulan Maret. Tapi saya ragu terhadap apa yang akan terjadi, karena mereka tidak akan menjualnya.”
Source link