Ketua umum PSSI Erick Thohir mengingatkan publik sepakbola nasional dengan menyebutkan pertandingan pada 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta sebagai laga antara timnas Indonesia dan Argentina, dan bukan melawan Lionel Messi All Star.
Pernyataan itu disampaikan Erick, menyusul reaksi publik sepakbola nasional yang merasa kecewa Messi urung datang ke Indonesia selepas pertandingan uji coba melawan Australia di Tiongkok.
Perkembangan terakhir menyebutkan, Messi batal ke Indonesia disebabkan ingin relaksasi setelah mendapatkan musim tidak menyenangkan bersama Paris Saint-germain sepanjang 2022/23.
Liburan itu dibutuhkan Messi, mengingat pada awal Juli harus terbang ke Amerika Serikat untuk diperkenalkan sebagai bagian dari Inter Miami. Messi juga disebut dijadwalkan melakoni laga debutnya pada 21 Juli.
“Saya berdoa Messi-nya terbang, mendarat, bermain. Kan itu yang bisa saya lakukan. Jadi ini bukan pertandingan Indonesia melawan Messi All Star,” tegas pria yang akrab disapa Eto ini dikutip laman kantor berita Antara.
“Saya sudah sampaikan sejak awal, kita ini kan pertandingan tim nasional Indonesia dan tim nasional Argentina. Kalau tim nasional Indonesia sama (melawan) Messi saja, berarti pertandingan tim nasional dan Messi All Star. Beda.”
Eto menambahkan, status pertandingan melawan Argentina tidak jauh berbeda dengan Palestina, karena digelar di tengah kalender FIFA. Khusus duel melawan Argentina, agenda ini dimaksudkan untuk meningkatkan mental para pemain, serta mengubah persepsi sepakbola Indonesia di mata dunia.
“FIFA Matchday itu kita mencari poin ya. Dengan Palestina besok (Rabu) malam itu kita mencari poin,” ujar pria yang juga menjabat sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut.
“Saya sudah janjikan kalau ada delapan FIFA matchday, tujuh mencari ranking, satu mencari peningkatan mental, dan juga persepsi sepakbola dunia bahwa sepak bola Indonesia bangun dari tidur.”
Antusiasme publik sepakbola Indonesia meninggi setelah PSSI mengumumkan akan beruji coba melawan Argentina. Antusiasme makin naik selepas federasi sepakbola Argentina (AFA) mengumumkan Messi masuk ke dalam agenda tur Asia.
Masyarakat langsung menyerbu tiket pertandingan ketika pertama kali dibuka, sehingga ludes tidak lebih dari satu jam, meski harga yang dipatok tidak murah. Harga termurah ada Rp600 ribu untuk kategori 3, Rp1,2 juta (Kategori 2), Rp2,5 juta (Kategori 1), dan Rp4,25 juta (VIP Barat dan Timur).
Source link