Ratapan atas kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 2023 sepertinya akan terhenti setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang kemungkinan dilaksanakan pada akhir tahun ini.
Sebelumnya Peru merupakan negara yang berhak menggelar Piala Dunia U-17. Namun FIFA mencabut hak itu dengan alasan infrastruktur di negara tersebut tidak memenuhi standar kelayakan untuk menggelar ajang sebesar Piala Dunia.
Sedangkan Indonesia urung menggelar Piala Dunia U-20 2023 karena Israel tampil sebagai salah satu peserta yang berasal dari UEFA. Pagelaran Piala Dunia U-17 kemungkinan besar tidak menghadapi kendala, mengingat UEFA diwakili Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol.
Keputusan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dilakukan dalam rapat Dewan FIFA, Jumat (23/6). Rapat ini membahas penunjukan tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2025, proses pengajuan penawaran Piala Dunia 2030, hingga tuan rumah kongres dan turnamen di bawah naungan FIFA.
“Dewan juga menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Kerangka waktu untuk masing-masing turnamen akan dikonfirmasi pada waktunya,” demikian pernyataan FIFA melalui laman resmi mereka.
Sementara itu, ketua umum PSSI Erick Thohir bersyukur Dewan FIFA telah mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Namun Erick mengaku belum menerima surat resmi dari FIFA.
“Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam [WIB] di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Erick dikutip laman resmi PSSI.
“Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepakbola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA.”
“Kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina yang sukses dan menyita perhatian FIFA, serta sepakbola internasional menjadi alasannya. Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan.”
Source link