Arsenal buang keunggulan delapan poinManchester City juara liga tiga kali beruntunEdu tegaskan Arsenal tidak ‘nge-botol’
APA YANG TERJADI?
Sebelum menghadapi Liverpool pada 9 April, Arsenal memimpin klasemen Liga Primer Inggris dengan keunggulan lima poin atas Manchester City. Mereka juga sempat memimpin delapan angka di periode Januari.
Namun, sebulan lebih kemudian, tepatnya pada 20 Mei, Man City dinobatkan sebagai kampiun Liga Inggris untuk ketiga kalinya berturut-turut setelah The Gunners hanya mampu memenangkan dua dari delapan laga mereka setelahnya.
Kehilangan 15 poin dalam pekan-pekan terakhir pacuan gelar, Arsenal pun dicap ‘ngebotol’ oleh para fans rival, bahkan oleh fans mereka sendiri. Tetapi direktur olahraga The Gunners, Edu, membantahnya.
Sebagai catatan, bottled atau ‘ngebotol’ adalah slang Inggris Britania yang berarti gagal melakukan sesuatu karena tak kuat mental. Istilah ini kerap digunakan dalam budaya sepakbola Inggris untuk menggambarkan tim yang unggul di suatu laga atau kompetisi, tapi lantas gagal di saat terakhir, terkena comeback dari para pesaing.
KATA MEREKA:
Edu berbicara kepada ESPN soal situasi timnya: “‘Ngebotol’ bukanlah kata yang tepat digunakan untuk Arsenal, kami menciptakan rasa frustrasi kami sendiri. Tak ada yang menduga kami bisa mengikuti pacuan gelar. Perasaan frustrasi gagal juara adalah tanda perubahan mindset. Bahkan ini bisa dibilang positif jika mengingat kami di masa lampau. Dahulu, kami merayakan peringkat empat, tiga. Sekarang, kami kecewa dengan peringkat kedua.”
SITUASINYA:
Arsenal akhirnya kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2016, pencapaian yang sebenarnya terhitung signifikan. Namun mereka tersingkir dari dua piala domestik Inggris di babak-babak awal dan terlempar dari 16 besar Liga Europa. Selain itu, banyak pihak yang merasa musim ini adalah peluang terbaik mereka untuk juara Liga Inggris – mengingat bobroknya para rival seperti Chelsea, Liverpool, dan Tottenham – tetapi mereka malah menyia-nyiakannya.
DALAM FOTO:
GettyGettyGetty
SELANJUTNYA UNTUK ARSENAL:
Bursa transfer musim panas ini krusial bagi The Gunners, karena mereka harus meningkatkan kualitas skuad untuk menghadapi kerasnya kompetisi elite Eropa. Bintang-bintang seperti Declan Rice dan Mason Mount telah dikaitkan dengan armada Mikel Arteta, tetapi sejauh ini mereka masih belum terlihat akan membeli siapa pun.
Source link