Badai Kartu, Sarat Drama, Inggris Juara Euro U-21 2023

Inggris tampil sebagai kampiun Piala Eropa U-21 2023 setelah dalam pertandingan final di Stadion Adjarabet Arena, Georgia, mencatat kemenangan tipis 1-0 atas Spanyol, Minggu (9/7) dini hari WiB, dalam laga yang berlangsung penuh drama di menit akhir.

Sukses itu mengakhiri dahaga Inggris selama 39. Terakhir kali Inggris menjadi jawara di turnamen kelompok usia ini pada tahun 1984. Bahkan edisi tahun ini lebih istimewa, karena Inggris tidak kebobolan satu pun gol sejak babak penyisihan.

Inggris mengawali pertandingan dengan baik, dan berhasil mendapatkan sejumlah peluang. Namun Spanyol perlahan-lahan mulai mengimbangi permainan lawannya, serta menghadirkan ancaman serius.

Tensi pertandingan makin memanas menjelang babak pertama berakhir, dan Inggris berhasil membuka keunggulan. Tendangan bebas Cole Palmer membentur punggung Curtis Jones, sehingga bersarang di gawang Spanyol yang membuat babak pertama ditutup dengan skor 1-0.

Hanya saja, selebrasi pemain Inggris membuat kubu Spanyol emosi, sehingga terjadi keributan. Hasilnya, manajer Inggris Ashley Cole dan pelatih Spanyol Santiago Sanchez diusir ke luar area pertandingan. Mereka pun tidak bisa mendampingi tim sepanjang babak kedua.

Duel antara Inggris dan Spanyol pun makin sengit. Spanyol berusaha mengejar ketertinggalan mereka dengan menekan pertahanan lawannya. Kendati demikian, mereka tetap menemui jalan buntu.

Peluang emas diperoleh Spanyol menjelang pertandingan berakhir. Spanyol mendapatkan hadiah penalti setelag Levi Colwill melanggar Abel Ruiz. Nama terakhir gagal menjadi pahlawan setelah kiper James Trafford mematahkan eksekusi Ruiz, dan kembali menyelamatkan gawangnya dari bola muntah yang disambar pemain bernomor punggung 9 itu.

Lagi-lagi, selebrasi menghadirkan kericuhan. Wasit akhirnya memberikan kartu kuning kedua kepada Antonio Blanco dan Morgan Gibbs-White. Bukan itu saja, beberapa orang yang berada di bangku cadangan.

Secara keseluruhan, wasit mengeluarkan 11 kartu kuning untuk pemain yang berada di lapangan, enam di antaranya diterima Spanyol. Dari jumlah itu, dua di antaranya berujung kartu merah.

Source link

Klub Kelas Dunia GOAL: Kylian Mbappe, Erling Haaland, & 25 Anggota Eksklusif Elite Sepakbola!

World-class, kelas dunia… Sebuah label tak terlihat namun tetap penting, label yang memisahkan pemain bagus dengan pemain hebat. Tapi, ia juga label yang teramat subjektif. Tiap-tiap fans sepakbola punya definisi mereka masing-masing, kriteria mereka masing-masing, sehingga menghasilkan perdebatan tak bertepi tapi tetap seru untuk diikuti.

Oleh karenanya, GOAL telah memutuskan untuk ikut meramaikan perdebatan ini dengan menyusun daftar 25 pemain yang menurut kami layak dinobatkan sebagai sang elite, terbaik dari yang terbaik, yang konsisten memberikan performa gemilang dari waktu ke waktu.

Supaya isinya bukan cuma penyerang – yang, jujur saja, hampir selalu terjadi dalam penghargaan individual – kami memutuskan untuk setidaknya memasukkan tiga pemain dari tiap posisi (kiper, bek, gelandang, dan penyerang), dan maksimal sembilan.

Kami juga akan meng-update daftar ini setiap tahunnya, dengan mempertimbangkan penampilan dalam satu tahun ke belakang, yang artinya daftar ini akan dihuni berbagai macam pemain – dan hanya mereka yang terbaik dari yang terbaik yang bisa bertahan selama mungkin.

Lantas, siapa yang masuk daftar tahun ini? Siapa 25 anggota edisi perdana Klub Kelas Dunia GOAL? Cari tahu jawabannya di bawah, dan jangan lupa tinggalkan komentar setelah selesai mengarungi daftarnya – mau sepakat boleh, mau marah-marah? Apalagi…

Source link